1.Silogisme Katarogial
Adalah suatu bentuk proses
penalaran yang berusaha menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan
untuk menurunkan suatu kesimpulan atau inferensi yang merupakan proposisi
ketiga.
Contoh kalimat :
Semua buaya pemakan daging
Pemakan daging adalah karnivora.
Jadi, buaya adalah karnivora.
2.Silogisme Hipotesis
Adalah silogisme yang terdiri
atas premis mayor yang berposisi kondisional hipotesis
Contoh kalimat :
Jika beras di masak, beras akan menjadi nasi
Nasi di masak
Jadi,beras menjadi nasi
Jika beras tidak dimasak, beras
tidak akan matang
Jadi, beras tidak akan menjadi
nasi
3.silogisme alternative
Adalah silogisme yang terdiri
atas premis mayor berupa proposisi alternative. Kalau premis minornya
membenarkan salah satu alternative, simpulannya akan menolak alternative lain
Contoh kalimat :
Siwon adalah seorang penyanyi dari
boyband Super Junior atau aktor
Siiwon seorang penyanyi.
Jadi, Siwon bukan seorang aktor
Siwon adalah seorang penyanyi dari
boyband Super Junior atau aktor
Siwon bukan seorang penyanyi
Jadi, Siwon seorang aktor
Entimen
Adalah bentuk silogisme yang
tidak mempunyai premis maor karena premis mayor itu sudah diketahui secara
umum. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan
Contoh kalimat :
Semua member SNSD adalah
perempuan
Taeyeon adalah member dari SNSD
Jadi, Taeyeon adalah seorang
peempuan.
Rantai Deduksi
Orang orang tidak berhenti pada
sebuah silogisme saja, tetapi dapat pula merangkaikan beberapa bentuk silogisme
yang tertuang dalam bentuk-bentuk yang informal.
Contoh kalimat:
Semua gula manis rasanya. (hasil
generalisasi)
Kali ini saya diberi lagi gula
Sebab itu, gula ini juga pasti
manis rasanya. (Deduksi)
Saya suka akan gula yang manis
rasanya. (induksi generalisasi)
Ini adalah gula mani.
Sebab itu, saya suka gula ini.
(deduksi)
Saya suka gula apa saja, yang
saya senangi (induksi generalisasi)
Saya suka gula ini.
Sebab itu saya suka memakan ataupun meminumnya.
(deduksi)
Contoh Kalimat Penalaran Deduksi
Secara Langsung
1.Pola kalimat :Semua S adalah P
Sebagian P adalah S
Contoh kalimat :
Semua buaya pemakan daging
Sebagian yang pemakan daging
adalah buaya
2. Pola kalimat :Tidak satupun S
adalah P
Tidak satupun P adalah S
Contoh kalimat :
Tidak satupun angsa adalah ayam
Tidak satupun ayam adalah angsa
3. Pola kalimat :Semua S adalah P
Tidak satupun S adalah P
Contoh kalimat
Semua es adalah dingin
Tidak satupun es adalah tidak
dingin
4.Pola kalimat : Tidak satupun S
adalah P
Semua S adalah tidak P
Contoh kalimat :
Tidak satupun ikan bisa berlari
Semua yang berlari adalah tidak
ikan
5.Pola kalimat : Semua S adalah P
Tidak satupun S adalah tidak P
Tidak satupun tidak P adalah S
Contoh kalimat :
Semua jamu adalah pahit
Tidak satupun jamu adalah tidak
pahit
Tidak satupun yang tidak pahit
adalah jamu